Sabtu, 14 Agustus 2010

Hari Kiamat

Beriman dengan hari kiamat ada 2 cara:
1) Beriman dengan secara ijmali(umum), iaitu wajib kita percaya dan iktiqad bahawasanya segala barang yang atau perkara yang akan berjumpa yakni seseorang itu akan merasai selepas mati. Di masa di dalam kubur sehingga masuk ahli syurga ke dalam syurga dan masuk ahli neraka ke dalam neraka. Sepertimana yang dikhabarkan dan yang diceritakan oleh Nabi Muhammad saw sekeliannya benar dan tetap akan berlaku.
2) Beriman dengan secara tafsili(terperinci), iaitu wajib kita percaya dan iktiqad atau percaya dan ketahui bahawasanya permulaan barang yang dijumpai dan didapati oleh seseorang di masa di dalam kubur daripada nikmat atau azab dari Allah swt. Maka mendapatlah oleh orang yang beriman atau mukmin yang taat itu akan kesenangan, nikmat dan diluaskan serta diterangkan kuburnya. Dan mendapatlah oleh orang yang kafir dan mukmin yang derhaka akan azab dan seksa. Gelap kubur dan disempitkan kuburnya sehingga berselisih tulang rusuknya.
i) Wajib kita percaya dan ketahui bahawasanya lagi akan ada soalan-soalan daripada Mungkar dan Nakir kemudian daripada mati masa didalam kubur melainkan beberapa orang yang dikecualikan. Setengah daripadanya ialah orang yang mati syahid. Orang yang mati di masa atau pada hari Jumaat. Orang yang sentiasa membaca surah al-Ikhlas di masa sakit matinya dan lain-lain.
Mereka akan menyoal: Siapa Tuhanmu? Siapa nabimu? Siapa imammu? Apakah kiblatmu? dan siapakah saudaramu? Mungkar dan Nakir ini seperti yang tersebut di dalam hadis tubuhnya hitam seperti periuk tembaga. Biru dua matanya, dan pada satu riwayat matanya seperti kilat yang menyambar. Suara keduanya seperti guruh, apabila menyoal keduanya akan mayat yang derhaka keluar daripada mulut keduanya seperti api, pada tangan keduanya ada pemukul daripada besi, jika dipukul dengan dia akan bukit nescaya hancur akan ia, menjerkah atau mengherdik keduanya akan orang kafir atau munafik atau orang fasik. Jika tidak kuasa menjawab pertanyaan keduanya maka memukul keduanya dengan pemukul daripada besi itu dan disempitkan kuburnya dan dibukakan satu pintu daripada neraka menerusi kuburnya. Bertiuplah angin neraka ke dalam kuburnya sehingga hari kiamat.
Dan jika bertanya keduanya akan orang mukmin yang taat, maka datang keduanya dengan rupa yang sangat elok, baik paras rupanya, dan pakaiannya sangat cantik dengan suara yang lemah lembut. Apabila boleh menjawab pertanyaan keduanya, maka berkata keduanya pada mayat," Tidurlah kamu seperti tidur pengantin". Dan diluaskan kuburnya, dan dibukakan satu pintu daripada pintu syurga menerusi kuburnya. Bertiuplah angin syurga ke kuburnya sehingga hari kiamat.

Syarat Imam dan Makmum

A. Syarat Sah Manjadi Imam Dalam Shalat Berjama'ah
Sebelum memulai shalat dengan makmumnya, seorang imam setelah muazin selesai mengumandangkan azan dan komat, maka imam berdiri paling depan dan menghadap makmum untuk mengatur barisan terlebih dahulu. Jika sudah lurus, rapat dan rapi imam menghadap kiblat untuk mulai ibadah sholat berjamaah dengan khusyuk.
Syarat Untuk Menjadi Imam Sholat Berjama'ah :
1. Lebih banyak mengerti dan paham masalah ibadah solat.
2. Lebih banyak hapal surat-surat Alquran.
3. Lebih fasih dan baik dalam membaca bacaan-baca'an salat.
4. Lebih senior / tua daripada jama'ah lainnya.
5. Tidak mengikuti gerakan shalat orang lain.
6. Laki-laki. Tetapi jika semua makmum adalah wanita, maka imam boleh perempuan.
Bacaan dua rokaat awal untuk sholat zuhur dan ashar pada surat Al-fatihah dan bacaan surat pengiringnya dibaca secara sirran atau lirih yang hanya bisa didengar sendiri, orang lain tidak jelas mendengarnya. Sedangkan pada solat maghrib, isya dan subuh dibaca secara jahran atau nyaring yang dapat didengar makmum. Untuk shalat sunah jumat, idul fitri, idul adha, gerhana, istiqo, tarawih dan witir dibaca nyaring, sedangkan untuk sholat malam dibaca sedang, tidak nyaring dan tidak lirih.
B. Syarat Sah Manjadi Ma'mum Dalam Shalat Berjama'ah
Syarat Untuk Menjadi Makmum Sholat Berjama'ah :
1. Niat untuk mengikuti imam dan mengikuti gerakan imam.
2. Berada satu tempat dengan imam.
3. Laki-laki dewasa tidak syah jika menjadi makmum imam perempuan.
4. Jika imam batal, maka seorang makmum maju ke depan menggantikan imam.
5. Jika imam lupa jumlah roka'at atau salah gerakan sholat, makmum mengingatkan dengan membaca Subhanallah dengan suara yang dapat didengar imam. Untuk ma'mum perempuan dengan cara bertepuk tangan.
6. Makmum dapat melihat atau mendengar imam.
7. Makmum berada di belakang imam.
8. Mengerjakan ibadah sholat yang sama dengan imam.
9. Jika datang terlambat, maka makmum akan menjadi masbuk yang boleh mengikuti imam sama sepertimakmum lainnya, namun setelah imam salam masbuk menambah jumlah rakaat yang tertinggal. Jika berhasil mulai dengan mendapatkan ruku' bersama imam walaupun sebentar maka masbuk mendapatkan satu raka'at. Jika masbuk adalah makmum pertama, maka masbuk menepuk pundak imam untuk mengajak sholat berjama'ah.
C. Posisi Imam Dan Makmum Sholat Jama'ah / Besama-Sama
1. Jika terdiri dari dua pria atau dua wanita saja, maka yang satu menjadi imam dan yang satu menjadi makmum berada di sebelah kanan imam agak ke belakang sedikit.
2. Jika makmum terdiri dari dua orang atau lebih maka posisi makmum adalah membuat barisan sendiri di belakang imam. Jika makmum yang kedua adalah masbuk, maka masbuh menepuk pundak mamum pertama untuk melangkah mundur membuat barisan tanpa membatalkan sholat.
3. Jika terdiri dari makmum pria dan makmum wanita, maka makmum laki-laki berada dibelakang imam, dan wanita dibalakang makmum lakilaki.
4. Jika ada anak-anak maka anak lelaki berada di belakang makmum laki-laki dewasa dan disusul dengan makmum anak-anak perempuan dan kemudian yang terakhir adalah makmum perempuan dewasa.
5. Makmum bencong atau transeksual tetap tidak diakui dan kalau ingin sholat berjama'ah mengikuti jenis kelamin awal beserta perangkat sholat yang dikenakan.

Sholat Berjamaah

A. Arti Definisi / Pengertian Shalat Jamaah
Shalat berjamaah adalah salat yang dikerjakan oleh dua atau lebih orang secara bersama-sama dengan satu orang di depan sebagai imam dan yang lainnya di belakang sebagai makmum.
Shalat berjamaah minimal atau paling sedikit dilakukan oleh dua orang, namun semakin banyak orang yang ikut solat berjama'ah tersebut jadi jauh lebih baik. Shalat berjama'ah memiliki nilai 27 derajat lebih baik daripada sholat sendiri. Oleh sebab itu kita diharapkan lebih mengutamakan shalat berjamaah daripada solat sendirian saja.
B. Hukum Salat Berjamaah
Shalat berjama'ah hukumnya adalah sunat muakkad, yakni sunah yang sangat penting untuk dikerjakan karena memiliki nilai yang jauh lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan solat munfarid / seorang diri.
Sebelum memulai shalat bersama-sama hendaknya / sebaiknya dilakukan azan / adzan sebagai pemberitahuan yang mengajak orang-orang di sekitarnya untuk ikut sholat berjamaah bersama. Jika telah berkumpul di dalam masjid, mushalla, langgar, surau, ruangan, kamar, dan lain sebagainya maka salah satu hendaknya melakukan qamat / qomat sebagai ajakan untuk melakukan / memulai shalat.
Berikut ini adalah halangan dalam melakukan sholat berjamaah :
1. Terjadi badai atau cuaca lain yang tidak memungkinkan.
2. Terjadi hujan sehingga sulit untuk ke masjid.
3. Ketika sakit
4. Merasa ingin buang air kecil atau air besar.
5. Ketika bahaya mengancam.
6. Datang bulan / haid dan nifas pada perempuan.
6. Ketika lapar dan ada hidangan telah siap tersedia, dan lain sebagainya.

Sejarah Alqur'an

A. Arti Definisi Dan Pengertian Al Qur'an
Al-Quran adalah firman atau wahyu yang berasal dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara melalui malaikat jibril sebagai pedoman serta petunjuk seluruh umat manusia semua masa, bangsa dan lokasi. Alquran adalah kitab Allah SWT yang terakhir setelah kitab taurat, zabur dan injil yang diturunkan melalui para rasul.
B. Sejarah Turunnya Al-Quran
Allah SWT menurunkan Al-Qur'an dengan perantaraan malaikat jibril sebagai pengentar wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW di gua hiro pada tanggal 17 ramadhan ketika Nabi Muhammad berusia / berumur 41 tahun yaitu surat al alaq ayat 1 sampai ayat 5. Sedangkan terakhir alqu'an turun yakni pada tanggal 9 zulhijjah tahun 10 hijriah yakni surah almaidah ayat 3.
Alquran turun tidak secara sekaligus, namun sedikit demi sedikit baik beberapa ayat, langsung satu surat, potongan ayat, dan sebagainya. Turunnya ayat dan surat disesuaikan dengan kejadian yang ada atau sesuai dengan keperluan. Selain itu dengan turun sedikit demi sedikit, Nabi Muhammad SAW akan lebih mudah menghafal serta meneguhkan hati orang yang menerimanya. Lama al-quran diturunkan ke bumi adalah kurang lebih sekitar 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
C. Pokok Ajaran Dalam Isi Kandungan AlQuran
1. Tauhid - Keimanan terhadap Allah SWT
2. Ibadah - Pengabdian terhadap Allah SWT
3. Akhlak - Sikap & perilaku terhadap Allah SWT, sesama manusia dan makhluk lain
4. Hukum - Mengatur manusia
5. Hubungan Masyarakat - Mengatur tata cara kehidupan manusia
6. Janji Dan Ancaman - Reward dan punishment bagi manusia
7. Sejarah - Teledan dari kejadian di masa lampau
Pada website organisasi.org ini juga terdapat artikel lain yang membahas mengenai isi kandungan Kitab Suci Al-quran. Silahkan anda cari melalui fitur pencarian di sebelah kiri.
D. Keistimewaan Dan Keutamaan Al-Quran Dibandingkan Dengan Kitab Lain
1. Memberi petunjuk lengkap disertai hukumnya untuk kesejahteraan manusia segala zaman, tempat dan bangsa.
2. Susunan ayat yang mengagumkan dan mempengarihi jiwa pendengarnya.
3. Dapat digunakan sebagai dasar pedoman kehidupan manusia.
4. Menghilangkan ketidakbebasan berfikir yang melemahkan daya upaya dan kreatifitas manusia (memutus rantai taqlid).
5. Memberi penjelasan ilmu pengetahuan untuk merangsang perkembangannya.
6. Memuliakan akal sebagai dasar memahami urusan manusia dan hukum-hukumnya.
7. Menghilangkan perbedaan antar manusia dari sisi kelas dan fisik serta membedakan manusia hanya dasi takwanya kepada Allah SWT.

Tayamum

Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada debunya. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir halus, pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan tayamum.
Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang sholatnya. Namun untuk menghilangkan hadas, harus tetap mengutamakan air daripada tayamum yang wajib hukumnya bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas hanya bersifat sementara dan darurat hingga air sudah ada.
Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang membatalkan wudu dengan air.
B. Sebab / Alasan Melakukan Tayamum :
- Dalam perjalanan jauh
- Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit
- Telah berusaha mencari air tapi tidak diketemukan
- Air yang ada suhu atau kondisinya mengundang kemudharatan
- Air yang ada hanya untuk minum
- Air berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat
- Pada sumber air yang ada memiliki bahaya
- Sakit dan tidak boleh terkena air
C. Syarat Sah Tayamum :
- Telah masuk waktu salat
- Memakai tanah berdebu yang bersih dari najis dan kotoran
- Memenuhi alasan atau sebab melakukan tayamum
- Sudah berupaya / berusaha mencari air namun tidak ketemu
- Tidak haid maupun nifas bagi wanita / perempuan
- Menghilangkan najis yang yang melekat pada tubuh
D. Sunah / Sunat Ketika Melaksanakan Tayamum :
- Membaca basmalah
- Menghadap ke arah kiblat
- Membaca doa ketika selesai tayamum
- Medulukan kanan dari pada kiri
- Meniup debu yang ada di telapak tangan
- Menggodok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku
E. Rukun Tayamum :
- Niat Tayamum.
- Menyapu muka dengan debu atau tanah.
- Menyapu kedua tangan dengan debu atau tanah hingga ke siku.
F. Tata Cara / Praktek Tayamum :
- Membaca basmalah
- Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.
- Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
- Niat tayamum : Nawaytuttayammuma listibaa hatishhalaati fardhollillahi ta'aala (Saya niat tayammum untuk diperbolehkan melakukan shalat karena Allah Ta'ala).
- Mengusap telapak tangan ke muka secara merata
- Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
- Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.
- Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
- Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri

Malaikat

A. Arti Definisi dan Pengertian Malaikat Allah SWT
Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan. Dalam ajaran agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui yaitu antara lain :
1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.
5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.
9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.
B. Malaikat Yang Ingin Kita Temui
Yang pasti semua manusia ingin bertemu dengan malaikat izrail yang mencabut nyawa kita dengan lemah lembut tanpa rasa sakit, malaikat munkar dan nakir dengan penampakan yang baik serta lemah lembut dalam menginterogasi kita, malaikat rakib yang memiliki catatan amal baik kita yang tebal, malaikat atid yang hanya memiliki beberapa catatan buruk kita dan malaikat ridwan yang mempersilahkan masuk ke dalam surga yang kekal dan abadi.
Jika anda mau seperti itu, saya yakin anda tahu apa yang anda harus lakukan di dunia.
C. Sifat-Sifat Dasar Malaikat Allah SWT :
1. Pasti selalu patuh pada segala perintah Allah dan selalu tidak melaksanakan apa yang dilarang Allah SWT.
2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih.
3. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki.
4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman.
5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.
D. Iman Kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat adalah yakin dan membenarkan bahwa Malaikat itu ada, diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya / nur.
Fungsi iman kepada Malaikat Allah :
1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat.
2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar.
3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru sifat dan perbuatan malaikat.
4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
E. Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan / Syetan dan Iblis
Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona manusia hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka.
Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan manusia hingga hari akhir.

Tuhan adalah Satu

Tuhan di mana?
Saudaraku yg baik , tahukah anda kebesaran DIA Yg Maha Agung? Mungkin bila jagad raya dijadikan satu dan Tuhan berdiri diatasnya maka pasti akan jomplang. Lalu dimanakah DIA? Muatkah dia di matahari? Atau mungkin di langit lapisan ke 7? Semua itu bukan jawaban nya.... Lalu Dimanakah TUHAN bersemayam? ..... Saudaraku ternyata DIA ada dan muat di dalam hati kita dan DIA bersemayam di sana mendengar setiap doa kita dan memberikan tanda pada kita lewat mimpi dan rasa bila sesuatu akan terjadi dalam hidup kita, DIA lah Sang Maha Hidup Yg menghidupkan kita .seperti bunyi kata sumpah yg terucap oleh baginda kita yg Mulia.. ''DEMI ALLAH YANG MENGGENGGAM HIDUPKU'' Maka saudaraku berdoalah dengan kiblat hati bukan ke atas atau ke depan, karena hati kita adalah Ba,it NYA.
Tuhanku dan doa ku
Aku seorang yg beriman ,rajin ibadah dan suka berdoa. Begitu juga sahabatku yg kebetulan tidak seiman dengan ku. Kami kerap kali bertukar pikiran dalam hal tentang keimanan. Suatu hari temanku bercerita tentang doanya yg terkabul, dan aku ternyata juga mengalami hal yg sama saat itu. Lalu kami bersepakat bahwa Tuhan dengan beribu julukan tentang ke Maha Agungan Nya itu ternyata tidak memilih-milih umat agama apapun dalam mengabulkan doa makluknya .dan hal yg lebih menarik kami merasa bahwa Tuhan sangat dekat dan berkuasa dalam setiap gerakan kami dalam hidup ini. jadi kami juga menyepakati bahwa untuk lebih merasakan dekat Nya dan kekuasaanNya pada hidup kita kami berdoa dengan memejamkan mata.
Andai di dunia ini keyakinan/agama hanya ada satu
Tahukah anda penyebap adanya perang antara Amerika dan Irak? tahukah anda penyebap konflik di Ambon ,Poso, blok barat dan blok timur. Dan banyak lagi konflik konflik lain nya di negara-negara lain? semua itu dasarnya karena adanya perbedaan agama dan keyakinan yg fanatik buta. Dapatkah anda membayangkan suasana di bumi bagaikan di surga ? Tidak ada orang yg jahat damai, aman. Tentram dan indah, tidak ada yg tertindas, tidak ada yg sedih ,tidak ada yg kekurangan ,dan semua nya BAHAGIA. Apa di surga masih adakah orang yg beribadah ? apa ibadah masih menjadi wajib bagi ahli surga? dan apakah masih ada yg mengumandangkan suara panggilan atau kotbah? Jadi sekarang apa sebenarnya yg paling di butuhkan dalam kelakuan kita setiap hari?
Doa siapah yg di kabul?
Hai orang orang yg soleh tau kah anda jika doa mereka kaum nasrani , kaum hindi, kaum budhis juga di kabulkan oleh Allah? Bukti nya Mereka ada yg sembuh dari sakit, ada yg kaya dan berkecukupan dan ada pula yg bersyukur dengan membangun tempat tempat ibadah agama mereka karena rasa terimakasih mereka pada Tuhannya. Oleh sebab itu buanglah rasa fanatisme buta kita, dan yakin kan lah bahwa Tuhan itu maha adil dan bijaksana dan DIA mendengar semua doa maklukNya karena Tuhan maha Esa dan semua di muka bumi adalah ciptaan Nya. Tuhan tidak pernah mengabulkan doa dgn melihat golongan, agama,maupun suku. dan Ingatlah bahwa tidak akan khatam solat kita sebelum memberi salam sejahtera ke kanan dan ke kiri sisi kehidupan kita seperti yg diajarkan baginda kita tercinta .

Sujud Syahwi

A. Arti Definisi Dan Pengertian Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan sebanyak dua kali dilakukan ketika sesudah tasyahud akhir dan sebelum salam ke kiri dan ke kanan yang disebabkan karena lupa tidak mengerjakan sholat sunat muakkad atau ragu atas jumlah rakaat yang telah dikerjakan.
Hukum sujud sahwi adalah sunah / sunat dengan jumlah sujud sebanyak dua kali sama seperti sujud biasa dalam shalat wajib. Pada setiap sujud hendaknya membaca : "Subhaana malaa yanaamu walaa yashuu" yang artinya : "Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa".
B. Alasan / Penyebab / Sebab-Sebab Dilaksanakan Sujud Sahwi
1. Melakukan sujud, ruku, dan rakaat dengan jumlah yang lebih sebdikit atau lebih banyak.
2. Merasa ragu pada jumlah rokaat yang telah dikerjakan. Bila ragu antara jumlah 2 dan 3 maka pilih yang paling kecil yaitu 2.
3. Tertinggal tasyahud awal atau doa qunut (jika membacanya).
4. Jumlah roka'at kurang yang yang seharusnya dijalankan.

Sholat Hajat

“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi saw Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana.... (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat), setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
“Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian shalatlah dua rakaat (shalat hajat). Setelah itu, berdoalah....” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (shalat hajat).” (HR Tirmidzi)
Setiap manusia memiliki kebutuhan dan keinginan, bahkan bisa dikatakan keinginan tersebut selalu ada dan tidak terbatas. Dari mulai keinginan yang dibutuhkan menyangkut dirinya sampai kepada keinginan yang dibutuhkan menyangkut sebuah negara. Bagi yang beriman, segala kebutuhan, cita-cita, harapan, dan keinginan tersebut, tidak serta merta selalu ditempuh melalui jalan usaha secara praktis belaka. Akan tetapi, ia akan terlebih dahulu mengadukannya kepada Allah SWT, sebab Dia adalah Dzat Yang Mahakaya, yang memiliki langit, bumi, dan seluruh alam semesta, Dzat Yang tidak bakhil dalam memberi kepada yang memohon dan meminta kepada-Nya. Oleh karena itu, Rasulullah saw setiap kali menghadapi kesulitan beliau selalu mengadukannya kepada Allah SWT melalui shalat. Mengadu dan memohon kepada Tuhan yang tidak pernah sekali pun berada dalam lemah dan miskin. Kenapa? Karena shalat adalah jalan keluar bagi mereka yang memiliki kesulitan dan kebutuhan, juga sebagai media dimana seorang hamba mengadukan segala persoalan hidup yang dihadapinya.
Di dalam Al-Qur`an, Allah SWT berfirman, “Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan sikap sabar.” (QS Al-Baqarah <2>: 45)
Shalat hajat, ditetapkan atau disyariatkan yang secara khusus dikaitkan kepada ibadah bagi yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini lebih spesifik dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah saw.
Selain itu, shalat hajat merupakan suatu cara paling tepat dalam mengadukan permasalahan yang sedang dihadapi oleh seorang muslim. Shalat hajat merupakan salah satu jenis shalat yang disyariatkan di dalam Islam. Dasar hukum shalat hajat terdapat di dalam hadits Rasulullah saw. Para sahabat, ulama salaf, dan para shalihin biasa melakukan shalat hajat, terutama ketika mereka memiliki suatu kebutuhan, baik dalam situasi mendesak maupun dalam situasi biasa.
Dari beberapa keterangan yang terdapat di kitab-kitab, baik ulama salaf maupun khalaf (kontemporer), shalat ini telah banyak membuktikan keampuhan atau terkabulnya seluruh permohonan dari kebutuhan yang mereka pinta kepada Allah, sebagaimana yang terdapat pada bukuini. Shalat hajat juga merupakan bagian dari keringanan dan rahmat dari Allah SWT bagi hamba-Nya.
Pada praktiknya shalat hajat ini sangat mudah dan bisa dilakukan pada siang hari atau malam, tidak seperti pada shalat-shalat lainnya secara umum. Misalnya, shalat dhuha hanya bisa dilakukan pada saat matahari terbit sampai datangnya waktu zuhur, atau shalat tahajud yang hanya bisa dilakukan pada malam hari. Sebagai pembuktian atas kebenaran sabda Rasulullah terhadap shalat hajat, tidak terhitung banyaknya orang yang telah mendapatkan keajaiban dan terkabulnya permintaan atau hajat mereka. Bahkan, ada yang mendapatkan keajaiban dengan diturunkan malaikat kepadanya untuk membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya, sebagaimana yang terdapat di dalam bab “Bukti Dan Kisah Nyata Orang-Orang Mendapatkan Keajaiban Shalat Hajat”

Keistimewaan Alqur'an

Al Qur'an adalah kita suci umat islam yang diturukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rasul memiliki berbagi keistimewaan / keutamaan dibandingkan dengan kitab-kitab suci lainnya sebagai berikut di bawah ini :
1. Memberi pedoman dan petunjuk hidup lengkap beserta hukum-hukum untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia seluruh bangsa di mana pun berada serta segala zaman / periode waktu.
2. Memiliki ayat-ayat yang mengagumkan sehingga pendengar ayat suci al-qur'an dapat dipengaruhi jiwanya.
3. Memutus rantai taqlid yang menghilangkan kebebasan berfikir serta memperlemah kemampuan berupaya dan berkarya manusia.
4. Memberi gambaran umum ilmu alam untuk merangsang perkembangan berbagai ilmu.
5. Memiliki ayat-ayat yang menghormati akal pikiran sebagai dasar utama untuk memahami hukum dunia manusia.
6. Menyamakan manusia tanpa pembagian strata, kelas, golongan, dan lain sebagainya. Yang menentukan perbedaan manusia di mata Allah SWT adalah taqwa.
7. Melepas kehinaan pada jiwa manusia agar terhindar dari penyembahan terhadap makhluk serta menanamkan tauhid dalam jiwa.

Sholat Jum'at

A. Arti Definisi / Pergertian Shalat Jumat
Sholat Jum'at adalah ibadah salat yang dikerjakan di hari jum'at dua rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah khutbah.
B. Hukum Sholat Jum'at
Shalah Jum'at memiliki hukum wajib 'ain bagi laki-laki / pria dewasa beragama islam, merdeka dan menetap di dalam negeri atau tempat tertentu. Jadi bagi para wanita / perempuan, anak-anak, orang sakit dan budak, solat jumat tidaklah wajib hukumnya.
Dalil Al-qur'an Surah Al Jum'ah ayat 9 :
" Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
C. Syarat Sah Melaksanakan Solat Jumat
1. Shalat jumat diadakan di tempat yang memang diperuntukkan untuk sholat jumat. Tidak perlu mengadakan pelaksanaan solat jum'at di tempat sementara seperti tanah kosong, ladang, kebun, dll.
2. Minimal jumlah jamaah peserta salat jum'at adalah 40 orang.
3. Shalat Jum'at dilaksanakan pada waktu shalat dhuhur / zuhur dan setelah dua khutbah dari khatib.
D. Ketentuan Shalat Jumat
Shalat jumat memiliki isi kegiatan sebagai berikut :
1. Mengucapkan hamdalah.
2. Mengucapkan shalawat Rasulullah SAW.
3. Mengucapkan dua kalimat syahadat.
4. Memberikan nasihat kepada para jamaah.
5. Membaca ayat-ayat suci Al-quran.
6. Membaca doa.
E. Hikmah Solat Jum'at
1. Simbol persatuan sesama Umat Islam dengan berkumpul bersama, beribadah bersama dengan barisan shaf yang rapat dan rapi.
2. Untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antar sesama manusia. Semua sama antara yang miskin, kaya, tua, muda, pintar, bodoh, dan lain sebagainya.
3. Menurut hadis, doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT akan dikabulkan.
4. Sebagai syiar Islam.
F. Sunat-Sunat Shalat Jumat
1. Mandi sebelum datang ke tempat pelaksanaan sholat jum at.
2. Memakai pakaian yang baik (diutamakan putih) dan berhias dengan rapi seperti bersisir, mencukur kumis dan memotong kuku.
3. Memakai pengaharum / pewangi (non alkohol).
4. Menyegerakan datang ke tempat salat jumat.
5. Memperbanyak doa dan salawat nabi.
6. Membaca Alquran dan zikir sebelum khutbah jumat dimulai.

Asmaul Husna

Di dalam kitab suci Al-Qur'an Allah SWT disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki arti definisi / pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus. Secara ringkas dan sederhana Asmaul Husna adalah sembilanpuluhsembilan nama baik Allah SWT.
Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 :
"Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".
Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya :
1. Ar-Rahman (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah
2. Ar-Rahim (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi
3. Al-Malik (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung
4. Al-Quddus (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci
5. Al-Salam (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera
6. Al-Mu'min (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan
7. Al-Muhaimin (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas
8. Al-Aziz (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa
9. Al-Jabbar (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya
10. Al-Mutakabbir (Al Mutakabbir) Artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya
11. Al-Khaliq (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta
12. Al-Bari (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan
13. Al-Musawwir (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk
14. Al-Ghaffar (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun
15. Al-Qahhar (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Perkasa
16. Al-Wahhab (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah
17. Al-Razzaq (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al-Fattah (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka
19. Al-'Alim (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui
20. Al-Qabidh (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang
21. Al-Basit (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat
22. Al-Khafidh (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang
23. Ar-Rafi' (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi
24. Al-Mu'izz (Al Mu'izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
25. Al-Muzill (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina
26. As-Sami' (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar
27. Al-Basir (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat
28. Al-Hakam (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili
29. Al-'Adl (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil
30. Al-Latif (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut serta Halus
31. Al-Khabir (Al Khabir) Artinya Yang Maha Mengetahui
32. Al-Halim (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar
33. Al-'Azim (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung
34. Al-Ghafur (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun
35. Asy-Syakur (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur
36. Al-'Aliy (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
37. Al-Kabir (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar
38. Al-Hafiz (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara
39. Al-Muqit (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga
40. Al-Hasib (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung
41. Al-Jalil (Al Jalil) Artinya Yang Maha Besar serta Mulia
42. Al-Karim (Al Karim) Artinya Yang Maha Pemurah
43. Ar-Raqib (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada
44. Al-Mujib (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul
45. Al-Wasi' (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas
46. Al-Hakim (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana
47. Al-Wadud (Al Wadud) Artinya Yang Maha Penyayang
48. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
49. Al-Ba'ith (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
50. Asy-Syahid (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan
51. Al-Haqq (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar
52. Al-Wakil (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentadbir
53. Al-Qawiy (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat
54. Al-Matin (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh
55. Al-Waliy (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi
56. Al-Hamid (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji
57. Al-Muhsi (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung
58. Al-Mubdi (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal
59. Al-Mu'id (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan
60. Al-Muhyi (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan
61. Al-Mumit (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan
62. Al-Hayy (Al Hayy) Artinya Yang Senantiasa Hidup
63. Al-Qayyum (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. Al-Wajid (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu
65. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
66. Al-Wahid (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa
67. Al-Ahad (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal
68. As-Samad (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. Al-Qadir (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa
71. Al-Muqaddim (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Menyegera
72. Al-Mu'akhkhir (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Penangguh
73. Al-Awwal (Al Awwal) Artinya Yang Pertama
74. Al-Akhir (Al Akhir) Artinya Yang Akhir
75. Az-Zahir (Az Zahir) Artinya Yang Zahir
76. Al-Batin (Al Batin) Artinya Yang Batin
77. Al-Wali (Al Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah
78. Al-Muta'ali (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. Al-Barr (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan
80. At-Tawwab (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat
81. Al-Muntaqim (Al Muntaqim) Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah
82. Al-'Afuw (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun
83. Ar-Ra'uf (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84. Malik-ul-Mulk (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al-Muqsit (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Saksama
87. Al-Jami' (Al Jami) Artinya Yang Maha Pengumpul
88. Al-Ghaniy (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap
89. Al-Mughni (Al Mughni) Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
90. Al-Mani' (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah
91. Al-Darr (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat
92. Al-Nafi' (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat
93. Al-Nur (Al Nur) Artinya Cahaya
94. Al-Hadi (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95. Al-Badi' (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96. Al-Baqi (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal
97. Al-Warith (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi
98. Ar-Rasyid (Ar Rasyid) Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran
99. As-Sabur (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar

Sifat-sifat Allah

Apakah anda tidak percaya pada Tuhan yang menciptakan anda? Tuhan yang maha esa adalah ADA dan memiliki sifat sebagai berikut yang wajib untuk kita semua ketahui sebagai berikut di bawah ini :
1. Berwujud / Ada (Wujud)
Allah yang merupakan Tuhan kita keberadaannya sudah pasti ada namun kita tidak bisa melihatnya. Oleh karena itu keberadaan Tuhan itu hanya bisa kita yakini dengan logika yang cukup sederhana. Jika orang yang tidak beragama menganggap bumi dan alam semesta terbentuk dari ketidaksengajaan peristiwa di masa lampau dari zat-zat di luar angkasa, maka mereka pasti akan percaya jika setumpukan sampah secara tidak sengaja membentuk sebuah mobil BMW. Oleh sebab itu alam semesta ada yang membuatnya karena harus dibuat untuk bisa membuat keadaan seperti sekarang ini.
Manusia, binatang dan tumbuhan dibuat oleh Tuhan sejak awal mulanya, bukan karena evolusi. Teori evolusi sudah terbantahkan yang tidak dapat dibuktikan oleh dunia namun ditutup-tutupi oleh media dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
2. Tuhan Ada Tanpa Dimensi Waktu (Qidam)
Sejak awal Tuhan kita sudah ada tanpa ada dimensi waktu seperti di dunia kita. Di akhirat setelah kita meninggal dunia kita akan memasuki dunia baru tanpa ada dimensi waktu. Kita bisa berada di neraka jika kita tidak menyembahNya dan akan masuk ke dalam surga yang nikmat jika kita menyembahNya. Penguasa dunia adalah Tuhan yang maha esa dan kita harus menghormatiNya untuk mendapatkan kasih sayangNya.
3. Kekal Selama-Lamanya (Baqa)
Tuhan berbeda dengan manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan yang mengenal adanya hidup dan mati. Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu saat kita akan menjadi mayat. Dan mungkin kita akan melahirkan manusia baru hasil dari bibit sperma atau sel telur kita. Tuhan tidak mengenal dilahirkan dan tidak mengenal kematian. Ia hidup terus-menerus dengan segala urusanNya. Tuhan tidak pernah menyaru atau lahir dan mati sebagai manusia maupun benda hidup dan mati lainnya.
4. Berbeda Dengan MakhlukNya (Mukhalafatu Lilhawadis)
Semua yang ada di dunia kita tidak sama dengan Tuhan Allah. Tuhan bukanlah berbentuk seperti manusia dan memiliki sifat yang manusiawi. Ia memiliki kemampuan tanpa batas yang mampu menghasilkan ciptaan yang tidak akan mampu ditandingi oleh manusia sampai kapan pun. Segala yang menganggap Tuhan adalah benda atau manusia yang dituhankan jelas tidak mendasar. Tuhan tidak pernah lelah sedikitpun, dan Ia tidak pernah beristirahat sekejap pun.
5. Berdiri Sendiri / Tunggal (Qiyamuhu Binafsihi)
Tuhan tidak terbatas kemampuanNya dan tidak pernah terbayangan oleh manusia atas kehebatanNya. Oleh sebab itu manusia tidak akan pernah bisa menjadi Tuhan. Tuhan bisa melakukan segala apa yang dikehendakiNya dalam sekejap tanpa dibantu campur tangan pihak lain ataupun Tuhan lain. Tuhan tidak terdiri dari banyak Tuhan maupun satu kesatuan Tuhan karena Ia adalah satu dan aka selalu satu tidak pernah punya anak, isteri dan keluarga. Tuhan hanya memiliki banyak Malaikat yang menyembahNya, Manusia dan Syetan yang laknat kepada Tuhan di seluruh jagat raya ini.
6. Esa (Wahdaniyah)
Dengan segala kesempurnaanNya Tuhan adalah mutlak satu bnukan hasil penjumlahan, perkalian dan perhitungan lainnya. Sifat Esa tidak dapat disamakan dengan sifat makhluk ciptaannya. Allah sebagai Tuhan sendirian mencipta, menguasai, mengatur, memelihara, dan lain sebagainya.
7. Kekuasaan Tak Terhingga (Qudrat)
Tuhan memiliki kemampuan tak terbatas yang kita sudah tahu kehebatannya dengan menciptakan seluruh jagat raya di mana kemampuan kita sama sekali tidak ada bandingannya dengan kemampuanNya. Ia bisa menghancurkan segala yang ada dengan cepat tanpa kita sadari jika Ia mau. Orang yang berada di atas dan memiliki kekuasaan harus sadar bahwa Allah adalah penguasa sejati dan mereka berada telak jauh di bawahNya.
8. Memiliki Kehendak (Iradat)
Tuhan memiliki kemauan atas suatu hal yang sama sekali tidak bisa kita tolak. Tuhan yang menentukan nasib seseorang sesuai keinginanNya. Apabila Dia berkehendak untuk menghancurkan bumi serta isinya, maka terjadilah. Bila Ia ingin kita mati, maka matilah kita menemui ajal dengan cara sesuai yang Ia tetapkan.
9. Mengetahui Semua Hal (Ilmu)
Tuhan tahu apa yang kita lakukan dan kita pikirkan walaupun hanya dalam hati saja. Jika Tuhan adalah bodoh dan tidak pandai maka Alam semesta dan ciptaan lainnya tidak akan sebaik dan sesempurna seperti yang ada seperti sekarang ini. Tuhan Allah SWT adalah maha jenius jauh diatas seorang profesor doktor pada dunia manusia. Manusia hanya mengetahui segelintir kecil dari apa yang Ia ketahui.
10. Selalu Hidup Tanpa Mati Dan Istirahat (Hayat)
Adanya alam semesta yang membutuhkan pengaturan dan pengawasan yang terus-menerus membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Jika Tuhan tidak hidup untuk selamanya maka ada saatnya Ia mati dan Dunia akan kiamat. Tuhan akan hidup terus menerus menjaga ciptaanNya berjalan dengan baik.
11. Mendengar Semua (Sama)
Semua yang kita bicarakan dengan lidah maupun dengan hati Tuhan dapat mengetahuinya 100%. Jika kita berdoa kepadaNya, Ia akan mendengarkan apa yang kita ucapkan. Pada umumnya apa yang kita minta tidak akan dikabulkan secara langsung. Perlu kerja keras dan usaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Apa-apa yang kita ucapkan, rasakan, pikirkan dapat Ia ketahui dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak.
12. Melihat Semua (Bashar)
Sekecil apapun hal yang ada di alam semesta adalah milik Allah Tuhan alam semesta jagad raya pasti diketahui dan dilihatNya dengan jelas. Zat atom pun dapat ia lihat dengan jelas. Mustahil alam semesta berjalan dengan sempurna tanpa sepengetahuanNya. Apapun yang kita kerjakan di masa lalu dan masa kini dapat dengan Mudah diketahuiNya dan Ia akan meminta segala pertanggungJawaban kita kelak di hari akhir nanti.
13. Memberikan Pedoman Dan Panduan Hidup (Kalam)
Tuhan menurunkan firmanNya melalui malaikat yang kemudian disampaikan kepada RasulNya. Firman yang diberikan kepada manusia segala golongan dan masa untuk dijadikan pedoman dan panduan dalam menjalani hidup yang sebentar di dunia. Di dalam Al-Quran tertulis berbagai petunjuk untuk mendapatkan kasih sayangNya agar hidup bahagia kelak di dunia yang kekal nanti setelah kita mati.

Doa-Doa

Berikut ini adalah do’a Sebelum Tidur / Bobo yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika hendak mau tidur / bobo / mati sementara di waktu kapan pun, di mana pun dan siapa pun.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
BISMIKA ALLOOHUMMA AHYAA WABISMIKA AMUUT
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Dengan namaMu ya Allah hidupku dan dengan namaMu pula ya Allah matiku ”

Berikut ini adalah do’a Bangun Tidur / Bobo yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika bangun dari tidur untuk bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikanNya.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALHAMDULILLAAHIL LADZII AHYAANAA BA'DA MAA AMAA TANAA WAILAIHINNUSYUUR
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Segala puji bagi Allah yang telah menghdupkan (membangunkan) kami kembali sesudah kami mati (tidur), dan kepadaNyalah kami akan kembali ”

Berikut ini adalah do’a Ketika Mendapat Mimpi Baik yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca setelah terbangun dari mimpi yang membuat hati gembira atau yang bersifat positif.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALHAMDULILLAHIL LADZII QODHO HAAJAT
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku ”

Berikut ini adalah do’a Ketika Mendapat Mimpi Buruk yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca setelah terbangun dari mimpi yang membuat hati sedih, waswas atau yang bersifat negatif.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA INNI A’UUDZUBIKA MIN ‘AMALISY SYAITHOONI WA SAYYI'AATIL AHLAAM
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dari mimpi-mimpi yang buruk ”

Berikut ini adalah do’a Sebelum Masuk WC yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca sebelum memasuki kamar mandi, toilet, wc, jamban, cubluk, dan sebgainya untuk buang hajat.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
BISMILLAHI ALLOOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAAIST
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Dengan nama Allah Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kejahatan para setan khobaist ”

Berikut ini adalah do’a Setelah keluar WC yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca setelah memasuki kamar mandi, toilet, wc, jamban, cubluk, dan sebagainya untuk buang hajat.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALHAMDULILLAAHIL LADZII ADZHABA 'ANNIL ADZAA WA 'AAFANII
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Segala Puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dariku dan menjadikan aku sehat wal 'afiyat ”

Berikut ini adalah do’a Hendak Berpakaian / Memakai Baju yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat mau memakai baju, celana, rok, jilbab, dan lain sebagainya.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA INNII AS 'ALUKA MIN KHOIRIHII WA KHOIRI MAA HUWALAHU WA A’UUDZU BIKA MIN' SYARRIHII WA SYARRI MAA HUWALAHU
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Yaa Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dari kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang ada dipakaian ini. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan pakaian ini dan dari kejahatan yang diakibatkan pakaian ini ”

Berikut ini adalah do’a Ketika Bercermin / Berkaca yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat di depan cermin atau kaca untuk melihat refleksi bayangan diri sendiri.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
AL HAMDULILLAAHI ALLOOHUMMA KAMAA AHSANTA KHOLQII WAHASSIN KHULUQ
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Segala puji bagi Allah ya Tuhanku sebagaimana Engkau telah memperindah rupaku, maka baguskanlah budi pekertiku ”

Berikut ini adalah do’a Sebelum Makan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca sebelum mulai makan makanan untuk mengisi perut demi kelangsungan hidup.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA BAARIK LANAA FIIMA ROZAQTANAA WAQINAA 'ADZAABANNAAR
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Yaa Allah, berkatilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka ”

Berikut ini adalah do’a Sesudah Makan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca setelah mulai makan makanan untuk mengisi perut demi kelangsungan hidup.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALHAMDU LILLAHILLADZII ATH AMANAA WA SAQOONA WAJA’ALANAA MUSLIMIIN
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam ”

Berikut ini adalah do’a Keluar Rumah yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika mau keluar rumah tempat tinggal menuju luar rumah untuk berbagai keperluan.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAH WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Dengan nama Allah aku berserah diri kepadaNya dan tiada upaya kecuali dengan pertolongan Allah ”

Berikut ini adalah do’a Berpergiaan / Pergi Ke Suatu Tempat yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca jika mau pergi ke suatu tempat agar selalu mendapat lindungan dari Allah SWT.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA SAFARONAA HAADZAA WATHWI 'ANNAA BA’DAHU, ALLOOHUMMA ANTASH SHOOHIBU FISSAFARI WAL KHOLIIFATU FIL AHLI
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah, berikanlah kemudahan bagi kami dalam bepergian ini, dan dekatkanlah yang jauh. Ya Allah yang menemani dalam berpergian dan Engkau pula yang melindungi keluarga ”

Berikut ini adalah do’a Naik Kendaraan Darat yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca jika mau pergi ke suatu tempat dengan alat transportasi darat, seperti mobil, sepeda motor, sepeda, becak, dan lain sebagainya.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
SUBHAANAL LADZII SAKHKHORO LANAA HAADZAA WAMAA KUNNAA LAHU MUQRINIINA WA INNAA ILAA RABBINAA LAMUN' QOLIBUUN
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Maha suci Allah yang telah memudahkan kendaraan bagi kami, sedangkan kami tidak bisa memudahkan kepadaNya, dan kepada Allah kami kembali ”

Berikut ini adalah do’a Naik Kendaraan Laut yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca jika mau pergi ke suatu tempat untuk perjalanan dengan alat transportasi air / laut seperti perahu, kapal feri, kapal roro, dan lain-lain.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
BISMILLAAHI MAJROOHAA WA MURSAAHAA INNAA ROBBII LAGHOFUURUR ROHIIM
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Dengan nama Allah, yang menjalankan kendaraan ini pada saat berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ”

Berikut ini adalah do’a Tiba ditempat Tujuan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat sampai di tempat yang dituju dari perjalanan yang telah dilakukan.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALHAMDULILLAAHIL LADZII SALAMANI WALLADZI AAWANI WALLADZI JAMA’ASY SYAMLABI
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkankanku dengan keluargaku ”

Berikut ini adalah do’a Hendak Masuk Rumah yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat ingin memasuki rumah untuk meminta kebaikan dari Allah SWT.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLAAHUMMA INNI AS ALUKA KHOIRAL MUULAJI WA KHOIRAL MUKHROJI BISMILLAHI WALAJNAA WA BISMILLAHI KHOROJNAA WA ALALLOOHI RABBINA TAWAKKALNAA
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Yaa Allah, aku minta kepadaMu baiknya rumah yang kumasuki dan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepadaNya aku berserah diri ”

Berikut ini adalah do’a Melepas Pakaian / Membuka Baju yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat membuka pakaian yang dipakai baik untuk mandi, untuk ganti baju, luluran, dan sebagainya.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
BISMILLAAHI LAAA ILAAHA ILLAA HUWA
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Dengan nama Allah, tiada tuhan selain Dia ”

Berikut ini adalah do’a Untuk kedua orang tua yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca untuk meminta orang tua kita baik ayah / bapak dan ibu disayang oleh Allah SWT di akherat.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ”

Berikut ini adalah do’a Di Waktu Pagi Hari yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca di pagi hari untuk meminta kenikmatan yang sempurna kepada Allah SWT.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA INNII ASBAHTU MIN'KA FII NI'MATIW WA'AAFIYATIW WASATROTIN' FA ATIMMA NI'MATAKA 'ALAYYA WA'AAFIYATAKA FIDDUN YAAWAL AAKHIROOH
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya allah, sesungguhnya aku hadapi pagi hari yang Egkau berikan ini dengan kenikmatan serta 'afiyah dan tertutup rapi. Maka sempurnakanlah ni'matMu untukku, serta 'afiyah dan tutupan Engkau di dunia dan di akhirat ”

Berikut ini adalah do’a Berpakaian / Memakai Pakaian Baru yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat memakai pakaian baru yang dipakai baik baju, celana, rok, kaos, dan sebagainya.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALHAMDULILLAAHIL LADZII KASSAANII HAADZAST TSAUBA WAROZAQONIIHI MIN' GHOIRI HAULIM MINNII WALAA QUWWAH
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Segala puji bagi Allah yang memberi pakaian ini dan memberi rizki dengan pakaian ini tanpa dengan susah payah untuk mendapatkannya ”

Berikut ini adalah do’a Disuguhi Hidangan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika diberi hidangan makanan dan minuman untuk kita untuk mendoakan yang memberi hidangan.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
AFTHORO 'INDAKUMUSH SHOOIMUUNA WA AKALA THO'AAMA KUMUL ABROORU WA SHOLLAT ' ALAIKUMUL MALAAIKAH
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Telah berbuka orang-orang yang berbuka di tempatmu, hidanganmu dimakan oleh orang-orang yang baik-baik. Malaikat memintakan ampunan untukmu ”

Berikut ini adalah do’a Menghadapi Pekerjaan Sulit / Sukar yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca dalam menjalani suatu cobaan pekerjaan yang sulit dan sukar untuk dilaksanakan.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALOOHUMMA LAA SAHLA ILLAA MAA JA'ALTAHU SAHLAW WA ANTA TAJ'ALUL HAZNA IDZA SYITA SAHLAN
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah, tidak ada sesuatu yang mudah kecuali yang Engkau mudahkan dan Engkaulah yang menjadikan segala sesuatu yang sulit itu menjadi mudah jika Engkau menghendaki ”

Berikut ini adalah do’a Masuk Pasar yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika memasuki areal pasar tempat jual beli produk dan jasa untuk melakukan suatu transaksi.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAMULAA SYARIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WA HUWA HAYYUL LAA YAMUUTU BIYADIHIL HOIRU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI IN QODIIR
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNyalah kerajaan (alam semesta) dan bagiNyalah segala puji. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan. Dialah yang hidup yang tidak mati. Di tanganNyalah segala kebaikan. Dan Dia Maha Kuasa ”

Berikut ini adalah do’a Mendengar Petir / Gemuruh yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika ada petir / geledek / petir / suara gemuruh / gledek / halilintar yang ada di langit.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA LAA TAQTULNAA BIGHODHOBIKA WA LAA TUHLIKNAA BI'ADZAABIKA WA'AAFINAA QOBLA DZAALIK
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah, hanganlah Engkau membunuh kami dengan kemurkaanMu, dan janganlah Engkau merusakkan kami dengan siksaanMu dan selamatkanlah kami sebelum itu ”

Berikut ini adalah do’a Ada Hujan Yang Membahayakan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika turun hujan dengan situasi dan kondisi yang berbahaya seperti badai, hujan angin, hujan batu es, dll.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA AGHITSNAA, ALLOHUMMA AGHITSNAA, ALLOOHUMMA AGHITSNAA
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah, tolonglah kami, Ya Allah, tolonglah kami, Ya Allah, tolonglah kami ”

Berikut ini adalah do’a Agar Terhindar Dari Bahaya Kebakaran yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca untuk meminta perlindungan terhadap musibah kebakaran kepada Allah SWT.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAAHA ILLA ANTA 'ALAIKA TAWAKKALTU WA ANTA ROBBUL'ARSYIL AZHIIM. MAASYAA ALLOOHU KAANA WA MAA LAM YASYALAM YAKUN. LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHIL'ALIYYIL 'AZHIIM. A'ALAMU ANNALLOOHA 'ALAA KULLI SYAI IN QODIIR. WA ANNAL
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah Engkau Tuhanku tiada Tuhan selain Engkau, kepada Engkau aku berserah diri, Engkaulah Tuhan 'Arsyi yang agung, apa yang dikehendaki Allah terjadilah dan apa yang tidak dikehendaki oleh Allah tidak akan terjadi. Tidak ada daya kekuatan hanya Allah ”

Berikut ini adalah do’a Minta / Mohon Keselamatan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca untuk memohon diberikan keselamatan, kesehatan, ilmu, rejeki, dan lain-lain di dunia.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA INNA NAS ALUKA SALAAMATAN FIDDIIN, WA 'AAFIYATAN FIL JASADI, WA ZIYAADATAN FIL 'ILMI, WA BAROKATAN FIR RIZQI, WA TAUBATAN QOBLAL MAUT, WA ROHMATAN 'INDAL MAUT, WA MAGHFIROTAM BA'DAL MAUT, ALLOOHUMMA HAWWIN 'ALAINAA FII SAKAROOTIL MAUT, WAN NAJA
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah sesungguhnya kami memohon keselamatan kepadaMu dalam agama, memohon kesejahteraan atau kesehatan jasmani, memohon tambahan ilmu pengetahuan, memohon rizki yang diberkahi, memohon diterimanya taubat sebelum tiba kematian, mohon mendapatkan rahmat ”

Berikut ini adalah do’a Dijauhkan Dari Berbagai Penyakit yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca untuk minta dihindarkan dari penyakit yang kotor dan menjijikkan seperti kusta, gila, belang, dan lain-lain.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MINAL BAROSHI WAL JUNUUNI WAL JUDZAAMI WA SAYYI IL ASQOOM
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah, saya berlindung kepadaMu dari penyakit belang dan dari penyakit gila, dan dari penyakit kusta, dan dari segala macam penyakit yang menjijikkan ”

Berikut ini adalah do’a Ketika Diserang Penyakit yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika mendapat penyakit / jatuh sakit untuk memohon segera diberikan kesembuhan seperti sedia kala.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
BISMILLAH, BISMILLAH, BISMILLAH A'UUDZUU BI'IZZATILLAAHI WAQUDROTIHI SYARRI MAA AJIDU WA UHAADZIIR
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Dengan nama Allah, Dengan nama Allah, Dengan nama Allah aku berlindung dengan kemuliaan Tuhan dan KekuasaanNya dari pada kejahatan ang aku derita dan yang aku takuti ini ”

Berikut ini adalah do’a Menjenguk Orang Sakit yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika mendatangi orang sakit untuj dijenguk agar orang yang didatangi dapat cepat diberi kesembuhan Allah SWT.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ASALULLOOHAL 'AZHIIMA ROBBAL 'ARSYIL 'AZHIIMI AYYASFIIK (3X)
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Aku memohon kepada Allah yang Maha Besar, aku memohon kepada Allah yang Maha Besar, Tuhan 'Arsyi yang Maha Agung, mudah-mudahan Dia memberikan kesembuhan kepadamu (3X) ”



Berikut ini adalah do’a Ketika Sedang Marah yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat marah pada sesuatu atau seseorang / orang lain agar tidak jatuh ke tangan goodaan syaitan yang terkutuk.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
A'UUDZU BILLAAHI MINASSYAITHOONIR RIJIIM. ALLOOHUMMAGHFIRLII DZANBII WA ADZHIB GHOIZHO QOLBII WA AJIRNII MINASSYAITHOON
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Ya Allah ampunilah segala dosaku, hilangkan marah di dalam hatiku dan peliharalah aku dari godaan syeitan yang terkutuk ”

Berikut ini adalah do’a Menyambut kedatangan Haji Baru yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika ada orang lain yang baru tiba atau baru datang dari menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOHUMMAGHFIR LILHAAJJI WALIMANISTAGHFARO LAHU
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah ampunilah orang-orang yang melakukan ibadah haji ini, dan orang yang dimintakan ampun oleh orang-orang berhaji ”

Berikut ini adalah do’a Sesudah Mendengar Azan / Adzan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca sesaat setelah azan / adzan yang berkumandang selesai diperdengarkan.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA ROBBA HAADZIHIDDA' WATITTAMMAH. WASHOLAATIL QOOIMAH. AATI MUHAMMADA NILWASIILAH. WAL FADHIILATA WAB'ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDANILLADZII WA'ADTAH
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna ini dan solat yang aku dirikan ini. Berikanlah kepada junjungan kami Nabi Besar Muhammad SAW. Perantaraan dan keutamaan dan tempatkanlah dia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya ”

Berikut ini adalah do’a Agar Bisa Bayar Hutang yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat kesulitan dalam melunasi hutang yang kita miliki agar diberi kemudahan Allah untuk melunasi hutang yang ada.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMAK FINII BIHALAALIKA 'ANHAROOMIKA WA AGHNINII BIFADHLIK
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah, Cukuplah dengan yang dihalalkan oleh Engkau, jauhkanlah dari yang diharamkan oleh Engkau, layaklah aku, anugerahkanlah Engkau, jauhkanlah daripada mengharap-harap selain dari Engkau ”

Berikut ini adalah do’a Pindah Rumah yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika mau pindah rumah ke tempat lain yang baru agar terhindar dari kejahatan makhluk Allah seperti binatang, jin dan manusia.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
A'UUDZU BIKALIMAATILLAHIT TAAMMAH, MIN' SYARRIMAA KHOLAQ
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan makhlukNya ”

Berikut ini adalah do’a Masuk Masjid / Mushola yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika memasuki mesjid / musola / rumah Allah agar dosa kita diampunai dan dibuka pintu rahmatNya.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMAGHFIRLII DZUNUUBII WAFTAHLII ABWAABA ROHMATIKA
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmatMu ”

Berikut ini adalah do’a Keluar Masjid / Mushola yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika keluar mesjid / musola / rumah Allah agar dosa kita diampunai dan dibuka pintu karuniaNya.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMAGHFIRLII DZUNUUBII WAFTAHLII ABWAABA FADHLIKA
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu karuniaMu ”

Berikut ini adalah do’a Setelah Sholat Maghrib yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca setelah melaksanakan ibada solat magrib agar dihindarkan dari api neraka yang dibaca sebanyak 7 (tujuh) kali.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA INNII AS ALUKAL JANNAH, ALLOOHUMMA AJIRNII MINANNAAR (7X)
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah aku mohon agar masuk surga, Ya Allah aku mohon agar dihindarkan dari api neraka (7X) ”

Berikut ini adalah do’a Setelah Bersin / Banpis yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca (1) oleh yang bersin (2) oleh orang-orang yang mendengar orang bersin berdoa (3) oleh orang yang bersin yang mendengar doa orang lain terhadap doa bersinnya yang pertama.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
(1) ALHAMDULILLAAH (2) YARHAMUKALLOOH (3) YAHDIIKUMULLOOHU WAYUSHLIH BAALAKUM
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ (1) Segala puji bagi Allah (2) Semoga Allah merahmatimu (3) Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu ”

Berikut ini adalah do’a Berbuka Puasa yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca oleh orang yang buka puasa baik puasa wajib romadhon maupun puasa sunah lainnya.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOHUMMA LAKA SHUMTU WABIKA AAMANTU WA'ALAA RIZQIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah untukMu aku berpuasa, kepadaMu aku beriman dan dengan rizki dariMu aku berbuka, dengan rahmatMu wahai Tuhan yang Maha Penyayang ”

Berikut ini adalah do’a Dihindarkan Dari Godaan Setan / Syetan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca untuk meminta perlindungan Allah SWT dari gangguan kejahatan jin, setan, hantu, iblis dan kawan-kawan dkk.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
A'UUDZUBILLAAHI MINKA UL'INUKA BILA'NATILLAAHIT TAAMAH
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Aku berlindung kepada Allah dari gangguanmu dan aku mengutukmu dengan laknat Allah ”

Berikut ini adalah do’a Mengusir Setan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca seseorang untuk mengusir syetan, jin, iblis, hantu dan sebangsanya agar mendapat perlindungan Allah SWT.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ROBBI A'UUDZUBIKA MIN HAMAZAATISSYAYAA THIINI WA A'UUDZUBIKA ROBBI AYYAHDHURUUN
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari gangguan syetan dan aku berlindung kepada Engkau dari kedatangan mereka ”


Berikut ini adalah do’a Minta Dihilangkan Rasa Takut Pada Setan yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca agar jadi tidak takut pada makhluk halus jahat seperti syetan, jin, iblis, hantu yang menyeramkan.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
A'UUDZU BIKALIMAATILLAHIT TAAMMATI MIN'KULLI SYAITHOONIW WAHAAMMATIW WAMIN'KULLI 'AINIL LAAMMAH
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari Syaitan yang menggoda dari pandangan mata yang menyeramkan ”

Berikut ini adalah do’a Minta Dijauhkan Dari Gangguan Jin yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca untuk mohon perlindungan dan dijauhkan dari gangguan jin, syaiton, iblis yang jahat.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN' SYARRI SYAITHOONIW WAMIN' SYARRI KULLI DZII SYARRI MAA YATII BIHI BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kejahatan syeitan dan dari kejahatan setiap yang mempunyai kejahatan dan dari kejahatan yang datang kepadaku dengan rahmatMu wahai Dzat yang Maha Penyayang ”

Berikut ini adalah do’a Ucapan suami istri dimalam pengantin yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dbaca oleh pasangan suami istri / pasutri yang baru menikah di malam pertama agar mendapat kebajikan dan terlindung dari segala keburukan.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMA INNI AS ALUKA KHOIRA KHOIRAMA JABALTAHA ‘ALAIHA. WA A’UDZU BIKA MIN' SYARRIHA WA SYARRIMA JABALTAHA ‘ALAIHI
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Wahai Tuhanku, aku mohon kepadaMu kebajikannya dan kebajikan tabiatnya, dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan tabiatnya ”

Berikut ini adalah do’a Untuk suami istri yang mandul yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika sudah lama kawin / nikah tetapi tidak punya anak / belum diberikan keturunan.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIIM. ROBBI LA TADZARNI FARDAN WA ANTA KHOIRUL WARITSINA
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Dengan Nama Allah yang maha pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik ”

Berikut ini adalah do’a Membuat Rukun Suami Istri Yang Ingin Cerai yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca ketika terjadi perselisihan dengan pasangan suami atau istri untuk diberikan / dikembalikan rasa cinta.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
WA ALQOITU ‘ALAIKA MAHABBATAM MINNI WA LITUSHNA’A ‘ALA ‘AINI
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Aku jatuhkan padamu rasa kecintaan dariku dan agar diperbuat oleh kamu atas mataku ”

Berikut ini adalah do’a Dianugrahi Istri dan anak yang shaleh yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca untuk mohon diberikan anak cucu dan istri yang sholeh, membuat hati senang dan bertakwa kepada Allah SWT.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ROBBANA HAB LANA MIN' AZWAJINA WA DZURIYYATINA QURROTA A’YUNIN WAJ’ALNA LIL MUTTAQINA LIMAMAN
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami dari istri-istri kami dan anak cucu kami yang menyenangkan kami dan jadikanlah kami sebagai ikutan bagi orang-orang yang bertaqwa ”

Berikut ini adalah do’a Agar Anaknya Menjadi Orang Yang Berilmu Dan Berguna yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca agar anak kita memiliki ilmu yang tinggi, berbudi pekerti yang baik, mendapat banyak rejeki, tidak jadi penjahat, dan sebagainya yang baik-baik.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ALLOOHUMMAJ’ALNI WA AULADI WA DZURRIYYATI MIN AHLIL’ KHOIRI WA LA TAJ’ALNI WA IYYAHUMMIN AHLIS SU IWA AHLIDH GHOIRI WARZUQNI WA IYYAHUM ‘ILMAN NAFI’AN WA RIZQON WA SI’AW WA KHULUQON HASANAN WATTAUFIQO LITH THO’ATI WA FAHMAN NABIYYIIN
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Allah jadikanlah aku, anak-anakku, dan keluargaku termasuk dari golongan orang yang baik. Dan janganlah Engkau jadikan aku serta mereka dalam golongan orang yang jahat, dan orang yang membuat mudharat. Berilah rejeki kepadaku dan kepada mereka berupa i ”

Berikut ini adalah do’a Nabi Sulaiman AS yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca agar dapat tetap pandai bersyukur kepada Allah SWT, pandai melakukan amal shaleh dan juga dapat dimasukkan dalam golongan hamba Allah yang soleh.
Doa dalam huruf latin berbahasa Arab :
ROBBI AUZI'NII AN ASYKURO NI'MATAL LATII AN'AMTA 'ALAYYA WA 'ALLA WAALIDAYYA WA AN' A'MALA SHOOLIHAN TARDHOOHU WA ADKHILNII BIROHMATIKA FII 'IBAADIKASH SHOOLIHIIN
Artinya dalam Bahasa Indonesia :
“ Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugrahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridoi, dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba-hambaMu ”

Wajib dalam Islam

Dalam Syari'at Islam kita menjumpai tentang hukum. di antaranya Wajib, sunnah (mandub), makruh, haram, dan mubah. hukum-hukum ini dalam ilmu Ushul fiqh biasa di sebut dengan hukum taklifi yang berkaitan dengan perbuatan manusia. Wajib dapat dibagi- bagi berdasarkan substansi, waktu, dan objek yang mengerjakan.
A.Pembagian wajib brdasarkan substansi
Berdasarkan substansinya, wajib bisa di bagi menjadi 2 macam :
1. Wajib Mu'ayin
Secara bahasa mu'ayin adalah sesuatu yang sudah jelas atau tentu. adapun menurut istilah wajib mu'ayin adalah wajib yang sudah di jelaskan kadar ukuran serta tata caranya. kita tidak dapat mengelak dari tuntutan perintah kuwajiban itu. misalnya kewajian kita dalam melaksankan zakat. apabila harta kita sudah sampai satu nisab, maka kita harus mengeluarkan zakatnya dan tidak ada pilihan lagi bagi kita. jika kita meninggalkannya atau tidak mengeluarkan zakat tersebut, maka kita akan berdosa.
2. Wajib Mukhoyir
Mukhoyir secara bahasa artinya memilih. sedangkan menurut istilah wajib mukhoyir adalah perintah yang mewajibkan kepada kita untuk melaksanakan perintah tersebut. namun di sini ada pilhan bagi mukalaf unuk memilih salah satu di antara kuwajiban tersebut. contohnya kewajiban dalam membayar kifarat. dalam pembayaran kifarat, Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk memerdekan budak atau memberi makaan terhadap 10 orang fakir miskin atau memberi pakaian kepada 20 orang fakir miskin. di sini kita dapat meilih mana yang mau kita kerjakan. apakah memerdekakan budak, atau memberi makan fakir miskin, atau memberi pakaian kepada fakir miskin. dan apabila kita telah mngerjakan salah satu pilihan tersebut, maka gugurlah ketiga-tiganya. artinya. perinta Allah untuk membayar kifarat telah gugur.
B. Berdasarkan waktu pelaksananaanya
Berdasarkan waktu pelaksanaannya, wajib di bagi menjadi 3 bagian :
1. Wajib Mudloyaq
Wajib mudloyaq adalah wajib yang waktu pelaksanaan sesuai dengan perintah yang di Syariat kan. tidak bisa di tambah ataupun dikurangi. contohnya adalah perntah puasa. Allah telah mensyariatkan kepada hambanya untuk berpuasa mulai terbitnya fajar sampai terbenanyamnya matahari. kita tidak dapat dapat menambahnya ataupun mengurungi kadar waktu yang telah di tentukan oleh syari'at.
2. Wajib Yunaqqis
Wajib yunaqqis adalah wajib yang pelaksanaanya lebih sedikit atau berkurang daripada waktu yang telah di tentukan oleh syariat. contohnya adalah orang wanita yang sedang haid. ketika dia haid dia di larang sholat. tetapi pada jam 2 siang tiba-tiba haidnya sudah berhenti maka dia wajib sholat shoalat dzuhur. padahal sholat dzuhur sebenarnya mulai jam 12 sampai jam 3 atau kurang lebih ada 3 jam. tapi wanita di sini hanya memiliki waktu dzuhur mulai jam 2 sampai jam 3 atau meliki waktu 1 jam. maka disinilah waktunya berkurang dari pada waktu yang telah di tentukan oleh syari'at.
3. Wajib Muwasi'
Wajib muewasi' adalah wajib yang pelaksanaannya melebihi daripada waktu yangtelah di tentukan oleh syari'at. contohnya sholat 5 waktu. misalnya kita mempunyai waktu untuk sholat dzuhur 3 jam. tapi mungkin waktu yang kita perlukan untuk sholat hanya 30 menit maksimal. maka waktu kita pakai dalam melaksanakan sholat lebih 2 jam 30 menit.
C.Berdasarkan objek pelaksana
Berdasarkan objek yang harus melaksanakan kewajiban, wajib di bedakan menjadi 2 bagian :
1. Wajib 'Ain
Wajib ain adalah wajib yang pelakunya telah di tentukan oleh syari'at. contohnya kuwajiban sholat dluha dan tahajud bagi Rosulullah SAW,kuwajiban melaksanakn sholat jum'at bagi setiap orang laki-laki yang mukallaf, kewajiban sholat 5 waktu bagi orang yang sudah mukallaf, serta wajibnya zakat fitri bagi setiap umat muslim.
2. Wajib Kifayah
Wajib kifayah adalah wajib yang pelakunya tidak di tentukan oleh syari'at. apabila ada salah satu umat muslim yang mengerjakanya, maka gugurlah kuwajiban itu bagi semua umat muslim. dan apabila tidak ada satupun umat muslim yang mengerjakannya, maka seluruh umat muslim akan menanggung dosanya. contohnya adalah merawat jenazah. mulai memandikan, mengkafani, mensholati, serta menguburnya. apabila tidak ada satupun umat muslim yang mengerjakanya. maka semuanya akan berdosa.

Kandungan Alquran

Al-Quran adalah kitab suci agama islam untuk seluruh umat muslim di seluruh dunia dari awal diturunkan hingga waktu penghabisan spesies manusia di dunia baik di bumi maupun di luar angkasa akibat kiamat besar.
Di dalam surat-surat dan ayat-ayat alquran terkandung kandungan yang secara garis besar dapat kita bagi menjadi beberapa hal pokok atau hal utama beserta pengertian atau arti definisi dari masing-masing kandungan inti sarinya, yaitu sebagaimana berikut ini :
1. Aqidah / Akidah
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang pertama. Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.
2. Ibadah
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian "fuqaha" ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dkerjakan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti yang tercantum dalam lima butir rukum islam. Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu menjalankannya.
3. Akhlaq / Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau akhlakul karimah maupun yang tercela atau akhlakul madzmumah. Allah SWT mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperbaiki akhlaq. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya.
4. Hukum-Hukum
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum pada sesama manusia yang terbukti bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan Alqur'an ada beberapa jenis atau macam seperti jinayat, mu'amalat, munakahat, faraidh dan jihad.
5. Peringatan / Tadzkir
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa'id. Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan berupa nikmat surga jannah atau waa'ad. Di samping itu ada pula gambaran yang menyenangkan di dalam alquran atau disebut juga targhib dan kebalikannya gambarang yang menakutkan dengan istilah lainnya tarhib.
6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah SWT. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebaiknya kita mengambil pelajaran yang baik-baik dari sejarah masa lalu atau dengan istilah lain ikibar.
7. Dorongan Untuk Berpikir
Di dalam al-qur'an banyak ayat-ayat yang mengulas suatu bahasan yang memerlukan pemikiran menusia untuk mendapatkan manfaat dan juga membuktikan kebenarannya, terutama mengenai alam semesta.

Inti Sari Taurat

Kitab suci taurat adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Musa a.s. ketika sedang bermunajat di bukit thursina gurun sinai. Taurat berdasarkan bahasa ibrani memiliki pengertian atau arti definisi undang-undang, syariat atau peraturan.
Menurut buku "pelajaran agama islam" yang ditulis oleh Prof. Dr. Hamka mantan ketua MUI / majelis ulama indonesia, Kitab taurat memiliki 10 hukum pokok atau the ten commandments yaitu berisi point-point sebagai berikut :
1. Mengakui keesaan Allah SWT
2. Larangan menyembah patung dan berhala, karena Allah tidak dapat diserupai dengan makhluk-makhluknya
3. Larangan menyebut Allah dengan sia-sia
4. Memuliakan hari sabtu
5. Menghormati ayah dan ibu
6. Larangan membunuh sesama manusia
7. Larangan berzina
8. Larangan mencuri
9. Larangan menjadi saksi yang berdusta
10. Larangan memiliki keinginan untuk menguasai hak orang lain

Hukum dalam Alquran

Di Dalam kitab suci Alqur'an / Al-Qur'an terdapat hukum-hukum yang bertujuan untuk mengatur kehidupan umat manusia untuk dapat hidup bahagia, tentram, makmur, sejahtera dan lain-lain.
1. Jinayat
JInayat adalah segala macam dan jenis peraturan yang berhubungan dengan tindak kriminal / kriminalitas dalam kehidupan keseharian manusia seperti mencuri, memfitnah, berzina, membunuh, dan lain sebagainya.
2. Muamalat / Mu'amalat
Mu'amalat adalah hukum yang berisi peraturan perdata dalam masyarakat yakni syarikat, jual beli, pinjam meminjam, qiradh, ijarah, dan lain-lain.
3. Munakahat
Munakahat adalah peraturan-peraturan yang mengatur masalah pernikahan /nikah / perkawinan / kawin seperti mas kawin, talak / thalaq / perceraian, rujuk, muhrim, dan lain sebagainya.
4. Faraidh
Faraidh adalah peraturan undang-undang yang mengatur pembagian harta pusaka
5. Jihad
Jihad adalah segala bentuk aturan yang mengatur mengenai permasalahan perang, misalnya seperti harta rampasan perang, tawanan perang, dan lain sebagainya.

Ziarah Kubur

Dari pengertian dan definisinya ziarah kubur adalah suatu kegiatan atau aktivitas mengunjungi makam dari orang yang telah meninggal dunia baik yang dulu semasa hidupnya kita kenal maupun yang tidak kenal. Pada saat berziarah ke kuburan sebaiknya anda mengikuti tata cara yang baik agar mendatangkan hikmah bagi yang berziarah maupun yang diziarahi.
Contoh makam yang orangnya dulu pernah kita kenal adalah seperti makam orang tua, saudara, teman, guru, tetangga, pacar, dan lain sebagainya. Ziarah ke kuburan yang orangnya dulu tidak kita kenal adalah seperti menziarahi taman makam pahlawan, makam ulama islam, dan lain-lain.
Adab Dalam Berziarah Kubur yang Baik dan Benar Menurut Islam :
1. Berperilaku sopan dan ramah ketika mendatangi areal pemakaman.
2. Niat dengan tulus dan ikhlas karena ingin mendapatkan Ridho dari Allah SWT, Bukan untuk meminta sesuatu pada orang yang sudah meninggal.
3. Tidak duduk, menginjak-injak, tidur-tiduran, dll di atas makam orang mati
4. Tidak melakukan tindakan tidak senonoh seperti buang air besar, kencing, meludah, melakukan hubungan suami isteri, buang sampah sembarangan, dan lain-lain.
5. Mengucapkan salam kepada penghuni alam kubur
6. Mendoakan arwah orang yang telah meninggal agar bahagia dan tenang di alam kubur sana dengan ikhlas.

Kitab Suci Allah SWT

Dalam agama Islam dikenal empat buah kitab yang wajib kita percaya serta kita imani. Jumlah kitab suci sebenarnya tidak dijelaskan dalam Alquran dan juga dalam Hadis. Selain dari kitab Allah yang diturunkan melalui rosul melalui malaikat jibril, kita juga bisa berpedoman pada hadist nabi Muhammah SAW dan sahifah-sahifah / suhuf / lembaran firman Allah SWT yang diturunkan pada nabi Adam, Ibrahim dan Musa AS.
Percaya pada kitab-kitab Allah SWT hukumnya adalah wajib 'ain atau wajib bagi seluruh warga muslimin di seluruh dunia. Dilihat dari pengertian atau arti definisi, kitab Allah SWT adalah kitab suci yang merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT melalui rasul-rasulnya untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia sepanjang masa. Orang yang mengingkari serta tidak percaya kepada Alquran disebut orang-orang yang murtad.
Daftar kitab Allah SWT beserta Rasul penerima wahyunya :
1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS berbahasa Ibrani
2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS berbahasa Qibti
3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS berbahasa Suryani
4. Kitab Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW berbahasa Arab

Wudlu

Di dalam wudlu ada syarat, rukun, serta sunat :
A. Syarat
Syarat adalah hal yang harus ada atau di lakukan sebelum wudlu. di antara syarat wudlu adalah:
1. Islam (tidak sah wudlunya orang non muslim)
2. Baligh (tidak sah wudlunya anak kecil, karena anak kecil selalui suci)
3. Berakal sehat (tidak sah wudlunya orang yang toidaok berakal sehat)
B. Rukun
Rukun adalah suatu yang di kerjakan ketika melakukan pekerjaan itu. diantra rukun wudlu enam yaitu:
1. Niat "nawaitul wudlua li rof'il hadastil asghori fardla lillahi Ta'ala"{saya niat wudlu untuk menghilangkan hadast kecil fardu(wajib) karena Allah}
2. Membasuh muka rata. mulai dari ujung rambut sampai dengan pangkal janggut.
3. Membasuh kedua tangan. mulai ujung jari sampai siku-siku
4. Mengusap sebagian rambut
5. Membasuh kaki sampai kedua mata kaki
6. Tertib
C. Sunah-sunah wudlu
Sunah adalah apabila kita kerjakan maka kita akan mendapat pahala dan apabia kita tinggalkan tidak apa-apa. adapun sunah-sunah wudlu sangat banyak sekali, diantaranya adalah:
1. Membaca bismilah sebelum wudlu
2. Mencuci tangan
3. Berkumur-kumur
4. Mencuci hidung dengan air
5. Mengusap kedua daun telinga setelah mengusap rambut
6. Berdoa setelah wudlu "ya allah jadikanlah kami termasuk orng-orang yang taubat, orang-orang yang suci, dan golongkanlah kami kedalam orang-orang yang soleh"

4 (Empat) Mahzab Dalam Islam

Madzhab dalam islam adalah salah satu pedoman dan panutan kita dalam beribadah. Karena dalam beribadah harus ada panutan yang jelas. Panutan yang benar tentunya adalah Rosulallah SAW. Namun kita tidak mungkin langsung berhujjah pada Rosul karena jarak yang ssekian lama. maka di perlukan satu pedoman yang ahli dalam hadist, quran dan beberapa hal yang lain. Dari sinilah di perlukan madzhab.
Dalam islam ada banyak sekali madzhab yang ada. Namun dari sekian banyak madzhab ada 4 madzhab yang termashur :
1. Madzhab Hanafiah
Nama aslinya adalah Nu'man bin Tsabit bin zuthi. Beliau lahir pada tahun 80.H di kufah. Abu hanifah adalah seorang pedagang sukses. Beliau berdagang sambil berdialog dan diskusi masalah islam dengan teman-teman nya. Dari sinilah fatwa-fatwanya di anut oleh orang banyak dan merupakan madzhab termasyhur di kawasa timur tengah. Kemudian beliau wafat pada usia 70 tahun di kufah dan di makmkan pula di kufah
2. Madzhab Malikiyah
Nama aslinya adalah Abdilah malik bin anas bin malik bin abi amir bin muharist. Beliau lahir di madinah al munawarah pada tahun 93.H. beliau berada dalam kandungan ibunya selama 3 th. Beliau belajar tentang agama dari kakeknya yang merupakan murid dari para sahabat rosul SAW. Beliau wafat pada tahun 173.H dan di makamkan di madinah. Adapun madzhab ini berkenbang di afrika.
3. Madzhab Syafiah / Syafi'i
Nama aslinya adalah abu abdilaah muhamad bin idris assyafi'i. Beliau lahir di giza (palestina) pada taun 150 H. Kemudian beliau belajar di makkah almukaromah dan madinah al munawarah sejak usia 2 th. Beliau merupakan ahli bahasa arab dan karena keahlian inilah beliau menguasai alquran dan hadist. Beliau banyak belajar tentang fikih kepada imam malik kemudian beliau pergi ke irak untuk ziarah saudarnya yang di makamkan di irak. Di sinilah beliau mulai mengeluarkan fatwa-fatwanya yang kemudian di sebut kalam qodim.
Kemudian belliau hijrah ke mesir dan kemudian ada perbedaan fatwa antara di mesir dan di irak. Kemudian yang di mesir di sebut kalam jadid dan inilah yang sampai saat ini banyak di pakai oleh umat islam di indonesia. Belaiu wadat pada tahun 204 Hijriah di mesir dan di makamkan di mesir. Madzhab ini berkembang di kawasan asia.
4. Madzhab Hanbali / Hambali
Nama aslinya hilal bin asad in idris. Lahir di baghdad pada tahun 164.H. Beliau sebagaimana imam yang lain belajar agama di berbagai penjuru makkah, madinah, kufah, dll. Beliau merupakan salah satu sahabat imam syafi'i. Oleh karena itu apabila kita membaca fatwa-fatwa beliau, di sana banyak kesaamaan dengan fatwa imam syafi'i. Kemudian beliau wafat pada tahun 241 H da di makamkan di baghdad.

Kurban dan Aqiqah Dalam Islam

Ibadah kurban adalah suatu aktifitas penyembelihan / menyembelih hewan ternak yang dilakukan pada tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah atau disebut juga hari tasyrik / hari raya haji / lebaran haji / lebaran kurban / Idul Adha dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT.
Hukum ibadah kurban / qurban adalah sunat muakkad atau sunah yang penting untuk dikerjakan. Waktu pelaksanaan acara qurban adalah dari mulai matahari sejarak tombak setelah sholat idul adha tanggal 10 bulan haji sampai dengan matahari terbenam pada tanggal 13 bulan haji.
Hewan ternak yang boleh dijadikan hewan qurban / kurban :
- Kambing biasa dengan umur lebih dari dua tahun
- Biri-biri atau domba dengan umur lebih dari satu tahun atau pernah ganti gigi.
- Kerbau / Kebo / Sapi dengan umur lebih dari dua tahun
- Unta dengan umur lebih dari lima tahun
Syarat-syarat sah pemilihan hewan kurban yang boleh menjadi qurban :
- Badannya tidak kurus kering
- Tidak sedang hamil atau habis melahirkan anak
- Kaki sehat tidak pincang
- Mata sehat tidak buta / pice / cacat lainnya
- Berbadan sehat walafiat
- Kuping / daun telinga tidak terpotong
B. Ibadah Aqiqah / Akikah
Akikah adalah suatu kegiatan penyembelihan / menyembelih hewan ternak sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT karena mendapatkan anak laki-laki maupun perempuan (habis lahiran). Hukum pelaksanaan acara aqiqah adalah sunah / sunat bagi orang tua atau wali anak bayi yang baru lahir tersebut. Akikah dilakukan pada hari ke-tujuh setelah kelahiran anak. Apabila belum mampu di hari ketujuh, di hari setelahnya juga tidak apa-apa.
Jumlah hewan ternak untuk akikah berjumlah dua ekor kambing untuk anak laki-laki / pria dan satu ekor kambing untuk anak perempuan / wanita. Apabila hanya mampu menyembelih satu ekor kambing untuk anak laki-laki tidak apa-apa yang penting ikhlas dan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Hewan yang dijadikan akikah adalah sama dengan hewan untuk kurban dalam hal persyaratannya.
aqiqah memiliki tujuan untuk meningkatkan jiwa sosial dan tolong-menolong sesama tetangga di lingkungan sekitar, menanamkan jiwa keagamaaan pada anak, sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rejeki yang diberikan kepada kita selama ini.
-----

Penyembelihan Binatang

Sembelih atau pemnyembelihan hewan adalah suatu aktifitas, pekerjaan atau kegiatan menghilangkan nyawa hewan atau binatang dengan memakai alat bantu atau benda yang tajam ke arah urat leher saluran pernafasan dan pencernaan. Agar binatang yang disembelih halal dan boleh dimakan, penyembelihan hewan harus sesuai dengan aturan agama islam. Jika binatang yang mau disembelih masuk ke lubang yang sulit dijangkau maka diperbolehkan melukai bagian mana saja asalkan mematikan binatang tersebut.
Alat-alat benda tajam dan tumpul yang tidak diperbolehkan untuk penyembelihan / pemotongan hewan :
- Gigi
- Kuku
- Tulang
- Listrik / Disetrum
- Benda tumpul untuk memukul
- Panahan / busur dan anak panah
- Boomerang
- Sumpit
- Gada
- Palu / Martil, dan lain-lain
Syarat Sah Penyembelihan hewan :
- Hewan tidak haram dimakan (anjing, hyena, kucing, babi, dan lain sebagainya)
- Binatang masih hidup atau bukan bangkai
- Disembelih secara islam dan menyebut nama Allah SWT
- Penyembelihan sengaja dilakukan secara sadar

Puasa Dalam Islam

Arti puasa menurut bahasa adalah menahan. Menurut syariat islam puasa adalah suatu bentuk aktifitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar / subuh hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.
Hari-hari yang dilarang untuk puasa, yaitu :
- saat lebaran idul fitri 1 syawal dan idul adha 10 dzulhijjah
- Hari tasyriq : 11, 12, dan 13 zulhijjah
Puasa memiliki fungsi dan manfaat untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur, peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Orang yang diperbolehkan untuk berbuka puasa sebelum waktunya adalah :
- Dalam perjalanan jauh 80,640 km (wajib qodo puasa)
- Sedang sakit dan tidak dapat berpuasa (wajib qodo puasa)
- Sedang hamil atau menyusui (wajib qada puasa dan membayar fidyah)
- Sudah tua renta atau sakit yang tidak sembuh-sembuh (wajib membayar fidyah 3/4 liter beras atau bahan makanan lain)
A. Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi orang yang sehat. Sedangkan bagi yang sakit atau mendapat halangan dapat membayar puasa ramadhan di lain hari selain bulan ramadan. Puasa ramadhan dilakukan selama satu bulan penuh di bulan romadhon kalender hijriah / islam. Puasa ramadhan diakhiri dengan datangnya bulan syawal di mana dirayakan dengan lebaran ied / idul fitri.
B. Puasa Senin Kamis
Puasa senin kamis hukumnya adalah sunah / sunat di mana tidak ada kewajiban dan paksaan untuk menjalankannya. Pelaksanaan puasa senin kamis mirip dengan puasa lainnya hanya saja dilakukannya harus pada hari kamis dan senin saja, tidak boleh di hari lain.
C. Puasa Nazar
Untuk puasa nazar hukumnya wajib jika sudah niat akan puasa nazar. Jika puasa nazar tidak dapat dilakukan maka dapat diganti dengan memerdekakan budak / hamba sahaya atau memberi makan / pakaian pada sepuluh orang miskin. Puasa nazar biasanya dilakukan jika ada sebabnya yang telah diniatkan sebelum sebab itu terjadi. Nazar dilakukan jika mendapatkan suatu nikmat / keberhasilan atau terbebas dari musibah / malapetaka. Puasa nazar dilakukan sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas ni'mat dan rizki yang telah diberikan.
D. Puasa Bulan Syaban / Nisfu Sya'ban
Puasa nisfu sya'ban adalah puasa yang dilakukan pada awal pertengahan di bulan syaban. Pelaksanaan puasa syaban ini mirip dengan puasa lainnya.
E. Puasa Pertengahan Bulan
Puasa pertengahan bulan adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan sesuai tanggalan hijriah. Pelaksanaan puasa pertengahan bulan mirip dengan puasa lainnya.
F. Puasa Asyura
Puasa asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 di bulan muharam / muharram. Pelaksanaan puasa assyura mirip dengan puasa lainnya.
G. Puasa Arafah
Puasa arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 di bulan zulhijah untuk orang-orang yang tidak menjalankan ibadah pergi haji. Pelaksanaan arafah mirip dengan puasa lainnya.
F. Puasa Syawal
Puasa syawal dikerjakan pada 6 hari di bulan syawal. Puasa syawal boleh dilakukan pada 6 hari berturut-turut setelah lebaran idul fitri. Pelaksanaan arafah mirip dengan puasa lainnya.

Sholat Sunnat

Persamaan Kata :
Shalat = Salat = Sholat = Solat
Sunat = Sunah
Tahajud = Tahajjud
Dhuha = Duha
Istikharah = Istikhoroh = Istikoroh
Safar = Shafar
Pada artikel ini akan dijelaskan pengertian shalat tahajud
1. Shalat Sunat Tahajud
Shalat sunat tahajud adalah shalat yang dikerjakan pada waktu tengah malam di antara shalat isya dan Shalat shubuh setelah bangun tidur. Jumlah rokaat shalat tahajud minimal dua rokaat hingga tidak terbatas. Saat hendak kembali tidur sebaiknya membaca ayat kursi, surat al ikhlas, surat al falaq dan surat an nas.
2. Shalat Sunat Dhuha
Shalat Dhuha adalah shalat sunat yang dilakukan pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga jam 10.00 waktu setempat. Jumlah roka'at shalat dhuha minimal dua rokaat dan maksimal dua belas roka'at dengan satu salam setiap du roka'at. Manfaat dari shalat dhuha adalah supaya dilapangkan dada dalam segala hal, terutama rejeki. Saat melakukan sholat dhuha sebaiknya membaca ayat-ayat surat al-waqi'ah, adh-dhuha, al-quraisy, asy-syamsi, al-kafirun dan al-ikhlas.
3. Shalat Sunat Istikhoroh
Shalat istikhoroh adalah shalat yang tujuannya adalah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan hidup baik yang terdiri dari dua hal/perkara maupun lebih dari dua. Hasil dari petunjuk Allah SWT akan menghilangkan kebimbangan dan kekecewaan di kemudian hari. Setiap kegagalan akan memberikan pelajaran dan pengalaman yang kelak akan berguna di masa yang akan datang. Contoh kasus penentuan pilihan :
- memilih jodoh suami/istri
- memilih pekerjaan
- memutuskan suatu perkara
- memilih tempat tinggal, dan lain sebagainya
Dalam melakukan shalat istikharah sebaiknya juga melakukan, puasa sunat, sodakoh, zikir, dan amalan baik lainnya.
4. Shalat Sunat Tasbih
Shalat tasbih adalah solat yang bertujuan untuk memperbanyak memahasucikan Allah SWT. Waktu pengerjaan shalat bebas. Setiap rokaat dibarengi dengan 75 kali bacaan tasbih. Jika shalat dilakukan siang hari, jumlah rokaatnya adalah empat rokaat salam salam, sedangkan jika malam hari dengan dua salam.
5. Shalat Sunat Taubat
Shalat taubat adalah shalat dua roka'at yang dikerjakan bagi orang yang ingin bertaubat, insyaf atau menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya dengan bersumpah tidak akan melakukan serta mengulangi perbuatan dosanya tersebut. Sebaiknya shalat sunah taubat dibarengi dengan puasa, sodaqoh dan sholat.
6. Shalat Sunat Hajat
Shalat Hajat adalah shalat agar hajat atau cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT. Shalat hajat dikerjakan bersamaan dengan ikhtiar atau usaha untuk mencapai hajat atau cita-cita. Shalat sunah hajat dilakukan minimal dua rokaat dan maksimal duabelas bisa kapan sajadengan satu salam setiap dua roka'at, namun lebih baik dilakukan pada sepertiga terakhir waktu malam.
7. Shalat Sunat Safar
Shalat safar adalah solat yang dilakukan oleh orang yang sebelum bepergian atau melakukan perjalanan selama tidak bertujuan untuk maksiat seperti pergi haji, mencari ilmu, mencari kerja, berdagang, dan sebagainya. Tujuan utamanya adalah supaya mendapat keridhoan, keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.